Bismillahirrahmanirrahim,
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
Wahai jiwa-jiwa yang merindui Tuhanmu...Ayuh, kembalikan jiwa itu kepadaNya.
Bersihkan, sucikan, serahkan...
Saya tahu, awak rasa sesak dengan noda-noda dosa yang membelenggu...
Dan sekarang sudah terasa ada satu getaran menyeru-nyeru namamu?
Pergilah menyahut seruan itu...
Kerna Allah sedang membuka peluang lagi buatmu.
Ayuh...mulakan langkah...langkah menuju Syurga.
Pesan seorang ukhti...jika pernah terdetik sekali dalam hati untuk bertaubat atau melakukan sesuatu kebaikan kerana Allah, terus bertindak. Jangan tangguh-tangguh, mungkin itu petanda dari Allah agar kita semakin dekat denganNya. Sebab kita tak tahu bila lagi Allah akan beri peluang istimewa sebegitu.Bersihkan, sucikan, serahkan...
Saya tahu, awak rasa sesak dengan noda-noda dosa yang membelenggu...
Dan sekarang sudah terasa ada satu getaran menyeru-nyeru namamu?
Pergilah menyahut seruan itu...
Kerna Allah sedang membuka peluang lagi buatmu.
Ayuh...mulakan langkah...langkah menuju Syurga.
Sebuah lagu nostalgia yang saya kira tiada lagi anak remaja sudi menadah telinga mendengarnya. Mungkin insan yang membesar di era 90-an seperti saya ini masih saja setia melayan irama lama.
Saya bukanlah peminat rock kapak, tangkap leleh dan seangkatan dengannya, namun saya merasakan bait-bait lagu zaman dulu-dulu penuh dengan ungkapan tersirat. Cantik sungguh susun, kias, bahasanya.
Lagu ini antara lagu yang saya rasakan bersifat 'kenasyidan' lebih dari sebuah nasyid. Lagu cinta yang lebih terasa getaran CINTA padaNYA berbanding lagu cinta cintun di zaman ini. Sekadar cinta si dunia. *alahai~*
Dari Kekasih Kepada Kekasih -Hattan
Entah berapa kali
Kucuba membohong hati ku ini
Hebat dilanda
Rindu padaMu
Namun semua alasan
Rapuh bagaikan awan berarak
Yang memang tidak pernah abadi
Dan terlalu cepatnya berlalu
Pabila di giring angin
Dan mudah pula layu
Selepas ia melimpahkan
Titis-titis ehsan
Kini hatiku sangat terdesak
Untuk memilikiMu
Agar bisa aku meneruskan
Sisa-sisa hidupku ini
Seperti manusia yang punya kekasih
Yang punya kekasih
Nota kaki : Di sini saya sertakan satu link berkaitan TAUBAT (sila klik) yang sangat best bagi sesiapa yang masih tercari-cari erti taubat seorang hamba. *TT.TT*
No comments:
Post a Comment